TUGAS
KETERAMPILAN GEOGRAFI
MAKALAH
PERMASALAHAN PENDUDUK DI INDONESIA DAN SOLUSINYA
FEBY
ARINDA
XI.IPS.2
SMA
NEGERI 3 TELADAN BUKITTINGGI
2015/2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis
ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada
kita bersama, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik
mungkin
Terimakasih
juga penulis ucapkan :
1. Kedua
orang tua yang selalu mendo’a kan saya.
2. Ibu Yelvina S.Pd
sebagai guru pembimbing saya dalam menyelesaikan makalah ini.
3.Dan teman-teman
seperjuangan yang selalu memberi semangat kepada saya.
Makalah ini berisi
tentang permasalahan penduduk di Indonesia dan solusinya.
Karna keterbatasan
pengetahuan, penulis yakin makalah ini masih banyak kekurangan.
Semoga makalah ini
bermanfaat bagi orang banyak.
Bukittinggi,16
November
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
...................................................................................................
Daftar isi ............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang...................................................................................
B.Rumusan masalah................................................................................
C.Manfaat
Penulisan...............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.Permasalahan Penduduk Yang Terjadi
di Indonesia...........................
B.Solusi dari permasalahan penduduk
yang terjadi di Indonesia...........
BAB III KESIMPULAN
A.Kesimpulan...........................................................................................
Daftar Pustaka....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak penduduk, Jumlah penduduk
Indonesia menempati urutan pertama negara di kawasan Asia Tenggara. Jumlah
penduduk Indonesia berada pada urutan ke-3 di antara Negara-negara yang sedang
berkembang (215,27 ju ta jiwa), setelah Cina (1,306 milyar jiwa), India (1,068
milyar jiwa). Sebagai negara yang sedang berkembang Indonesia memiliki
masalah-masalah kependudukan yang cukup serius dan harus segera diatasi agar
tidak terjadi ledakan penduduk. Masalah kependudukan di Indonesia adalah jumlah
penduduk yang besar dan distribusi yang tidak merata. Hal ini dibarengi dengan
masalah lain yang lebih spesifik, yaitu angka fertilitas dan angka mortalitas
yang relatif tinggi.
Bila dilihat dari luas wilayah pada peta penyebaran penduduknya terlihat
tidak merata di 33 propinsi. Kondisi tersebut menunjukan bahwa kepadatan
penduduk Indonesia tidak seimbang. Kondisi tersebut memerlukan upaya pemerataan
dan upaya tersebut dilaksanakan melalui program transmigrasi dan gerakan
kembali ke Desa.
Masalah-masalah lain seperti ketenagakerjaan ataupun angkatan kerja
masih berpendidikan rendah. Dampaknya terhadap pendapatan perkapita yang pada
gilirannya akan berpengaruh terhadap kualitas hidup. Juga terhadap kehidupan
rumah tangga seperti perceraian dan perkawinan yang akan berpengaruh terhadap
angka kelahiran dan kematian yang dalam banyak hal dijadikan indikator bagi
kesejahteraan suatu negara.
Nampaknya sederhana, tetapi harus diingat bahwa manusia adalah sebagai
subjek tetapi juga sekaligus objek pembangunan sehingga bila tidak diantisipasi
mungkin pada gilirannnya akan berakibat ketidakstabilan atau kerapuhan suatu
Negara.
B.
Rumusan
Masalah
1)
Pengertian
dari warga Negara dan penduduk.?
2)
Apa
masalah kependudukan di Indonesia?
Dan bagaimana solusi nya ?
3)Apa saja factor-faktor dari ledakan
penduduk..?
4) Apa dampak dari ledakan penduduk…?
C.
Manfaat
Penulisan.
1) Untuk mengetahui masalah kependudukan
yang terjadi di Indonesia dan solusi nya
2) Untuk mengetahui pengertian dari warga
Negara dan penduduk.
3) Untuk mengetahui factor-faktor dari
ledakan penduduk dan dampak dari ledakan penduduk.
BAB II
PEMBAHASAN
1) PENGERTIAN PENDUDUK DAN
WARGA NEGARA
Pengertian warga
negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) adalah penduduk sebuah
negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya yang
mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu.
Menurut AS Hikam
dalam Ghazalli (2004) mendefinisikan warga negara yang merupakan terjemahan
dari citizenship adalah anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu
sendiri. Warga mengandung arti peserta, anggota atau warga dari suatu
organisasi perkumpulan, sedangkan warga Negara artinya anggota dari suatu
Negara.
Dalam konteks
Indonesia, istilah warga negara seperti yang tertulis dalam UUD 1945 pasal 26
dimaksudkan: “Warga negara adalah Bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang
disahkan undang-undang sebagai warga negara”.
Penduduk adalah
orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan
yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus. Dalam
sosiologi penduduk adalah kumpulan manusia yang menepati wilayah geogarfi dan
ruang tertentu.
Menurut Jonny
Purba, Penduduk adalah orang yang matranya sebagai diri pribadi, anggota
keluarga, anggota masyarakat, warga negara, dan himpunan kuantitas yang
bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas wilayah negara pada waktu
tertentu.
Menurut Murtono,
Hassan Suryono dan Martiyono, Penduduk adalah setiap orang yang berdomisili
atau bertempat tinggal di dalam wilayah suatu negara dalam waktu yang cukup
lama
2)MASALAH
KEPENDUDUKAN DAN SOLUSINYA
Negara Indonesia yang
memiliki semua sumber daya alam maupun sumber daya manusia sepertinya belum
muncul ke permukaan 100%, masih banyak yang belum tergali, sehingga Negara
Indonesia terkesan lambat dalam proses pembangunannya. Dengan jumlah penduduk
yang terus meningkat setiap tahunnya, Negara Indonesia belum mampu
menyejahterakan semua penduduknya. Berbagai dampak atas banyaknya penduduk yang
belum sejahtera akan mengakibatkan berbagai persoalan yang berhubungan dengan
kependudukan. Adapun masalah-masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia
antara lain :
1. Permasalahan Kuantitas Penduduk di Indonesia
Berbagai permasalahan
yang berkaitan dengan kuantitas penduduk sebagai berikut :
a. Jumlah
Penduduk Indonesia
Besarnya sumber daya
manusia Indonesia dapat di lihat dari jumlah penduduk yang ada. Jumlah penduduk
di Indonesia berada pada urutan keempat terbesar setelah Cina, India, dan
Amerika Serikat.
b.
Pertumbuhan Penduduk Indonesia
Peningkatan penduduk
dinamakan pertumbuhan penduduk. Angka pertumbuhan penduduk Indonesia Lebih
kecil dibandingkan Laos, Brunei, dan Filipina.
c.
Kepadatan penduduk Indonesia
Kepadatan penduduk
merupakan perbandingan jumlah penduduk terhadap luas wilayah yang dihuni.
Ukuran yang digunakan biasanya adalah jumlah penduduk setiap satu km2 atau
setiap 1mil2. permasalahan dalam kepadatan penduduk adalah persebarannya yang
tidak merata. Kondisi demikian menimbulkan banyak permasalahan, misalnya
pengangguran, kemiskinan, kriminalitas, pemukiman kumuh dsb.
d. Susunan
penduduk Indonesia
Sejak sensesus penduduk
tahun 1961, piramida penduduk Indonesia berbentuk limas atau ekspansif. Artinya
pada periode tersebut, jumlah penduduk usia muda lebih banyak daripada penduduk
usia tua. Susunan penduduk yang seperti itu memberikan konsekuensi terhadap
hal-hal berikut :
– Penyediaan
fasilitas kesehatan.
– Penyediaan
fasilitas pendidikan bagi anak usia sekolah.
– Penyediaan
lapangan pekerjaan bagi penduduk kerja.
– Penyediaan
fasilitas social lainnya yang mendukung perkembangan penduduk usia muda.
Upaya-upaya Pemecahan Permasalahan :
1)
Pengendalian jumlah dan pertumbuhan penduduk,
Dilakukan dengan cara
menekan angka kelahiran melalui pembatasan jumlah kelahiran,menunda usia
perkawinan muda, dan meningkatkan pendidikan.
2)
Pemerataan Persebaran Penduduk,
Dilakukan dengan cara
transmigrasi dan pembangunan industri di wilayah yang jarang penduduknya. Untuk
mencegah migrasi penduduk dari desa kekota, pemerintah mengupayakan berbagai
program berupa pemerataan pembangunan hingga ke pelosok, perbaikan sarana dan
prasarana pedesaan, dan pemberdayaan ekonomi di pedesaan.
2. Permasalahan Kualitas Penduduk di Indonesia
Berbagai permasalahan
yang berkaitan dengan kualitas penduduk dan dampaknya terhadap pembangunan
adalah sebagai berikut :
a. Masalah
Tingkat Pendidikan
Keadaan penduduk di
negara-negara yang sedang berkembang tingkat pendidikannya relatif lebih rendah
dibandingkan penduduk di negara-negara maju, demikian juga dengan tingkat
pendidikan penduduk Indonesia.Rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia
disebabkan oleh:
Tingkat kesadaran masyarakat untuk bersekolah
rendah.Besarnya anak usia sekolah yang tidak seimbang dengan penyediaan sarana
pendidikan.Pendapatan perkapita penduduk di Indonesia rendah.
Dampak yang ditimbulkan dari rendahnya tingkat
pendidikan terhadap pembangunan adalah :
Rendahnya penguasaan teknologi maju, sehingga harus
mendatangkan tenaga ahli dari negara maju. Keadaan ini sungguh ironis, di mana
keadaan jumlah penduduk Indonesia besar, tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhan
tenaga ahli yang sangat diperlukan dalam pembangunan.
Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya
masyarakat menerima hal-hal yang baru. Hal ini nampak dengan ketidakmampuan
masyarakat merawat hasil pembangunan secara benar, sehingga banyak fasilitas
umum yang rusak karena ketidakmampuan masyarakat memperlakukan secara tepat.
Kenyataan seperti ini apabila terus dibiarkan akan menghambat jalannya
pembangunan.
Upaya-upaya Pemecahan Permasalahan :
1)
Pencanangan wajib belajar 9 tahun.
2)
Mengadakan proyek belajar jarak jauh seperti SMP Terbuka dan Universitas
Terbuka.
3)
Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan (gedung sekolah,
perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain).
4)
Meningkatkan mutu guru melalui penataran-penataran.
5)
Menyempurnakan kurikulum sesuai perkembangan zaman.
6)
Mencanangkan gerakan orang tua asuh.
7)
Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi.
b. Masalah
Kesehatan
Tingkat kesehatan suatu
negara umumnya dilihat dari besar kecilnya angka kematian, karena kematian erat
kaitannya dengan kualitas kesehatan. Kualitas kesehatan yang rendah umumnya
disebabkan:
Kurangnya sarana dan pelayanan kesehatan.
Kurangnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan.
Gizi yang rendah.
Penyakit menular.
Lingkungan yang tidak sehat (lingkungan kumuh).
Dampak rendahnya tingkat kesehatan terhadap
pembangunan adalah :
Terhambatnya
pembangunan fisik karena perhatian tercurah pada perbaikan kesehatan yang lebih
utama karena menyangkut jiwa manusia.
Jika tingkat kesehatan manusia sebagai objek dan
subjek pembangunan rendah, maka dalam melakukan apa pun khususnya pada saat
bekerja, hasilnya pun akan tidak optimal.
Upaya-upaya Pemecahan Permasalahan :
1) Mengadakan
perbaikan gizi masyarakat.
2)
Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
3)
Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan.
4)
Membangun sarana-sarana kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan
lain-lain.
5)
Mengadakan program pengadaan dan pengawasan obat dan makanan.
6)
Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan.
c.
Masalah Tingkat Penghasilan/Pendapatan
Tingkat
penghasilan/pendapatan suatu negara biasanya diukur dari pendapatan per kapita,
yaitu jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu negara. Negara-negara
berkembang umumnya mempunyai pendapatan per kapita rendah, hal ini disebabkan
oleh:
Pendidikan masyarakat rendah, tidak banyak tenaga
ahli, dan lain-lain.
Jumlah penduduk banyak.
Besarnya angka ketergantungan.
Berdasarkan pendapatan per kapitanya, negara
digolongkan menjadi 3, yaitu:
Negara kaya, pendapatan per kapitanya > US$
1.000.
Negara sedang, pendapatan per kapitanya = US$ 300 –
1.00.
Negara miskin, pendapatan per kapitanya < US$
300.
Dampak rendahnya tingkat pendapatan penduduk
terhadap pembangunan adalah:
Rendahnya daya beli masyarakat menyebabkan
pembangunan bidang ekonomi kurang berkembang baik.
Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah menyebabkan
hasil pembangunan hanya banyak dinikmati kelompok masyarakat kelas sosial
menengah ke atas.
Upaya-upaya Pemecahan Permasalahan :
1)
Menekan laju pertumbuhan penduduk.
2)
Merangsang kemauan berwiraswasta.
3)
Menggiatkan usaha kerajinan rumah tangga/industrialisasi.
4)
Memperluas kesempatan kerja.
5)
Meningkatkan GNP dengan cara meningkatkan barang dan jasa
3) FAKTOR-FAKTOR
LEDAKAN PENDUDUK
Ledakan penduduk
merupakan keadaan penduduk laju pertumbuhannya cepat sebagai akibat dari
tingkat kelahiran yang tinggi sedangkan tingkat kematian menurun secara tajam.
Ledakan penduduk dapat membawa akibat komplek,seperti tumbuhnya ekonomi,
standar hidup menurun, terjadi pengangguran, berbagai fasilitas hidup menurun
dan timbulnya krisis lingkungan
Menurut Thomas Robert Malthus pertambahan jumlah
penduduk adalah seperti deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, ...), sedangkan pertambahan
jumlah produksi makanan adalah bagaikan deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
...). Hal ini tentu saja akan sangat mengkhawatirkan di masa depan di mana kita
akan kerurangan stok bahan makanan.
Adapun yang menjadi faktor penyebab laju
pertambahan penduduk Indonesia dikarenakan, antara lain :
v
Tingkat kematian yang menurun.
v
Tingkat kelahiran yang tinggi.
v
Adanya kawin dalam usia muda.
v
Adanya keyakinan pada sebagian masyarakat ’Banyak Anak Banyak Rezeki’.
v
Sikap religi, dimana anak merupakan anugerah Tuhan.
v
Faktor wanita masih sebagai tenaga di rumah.
v
Persebaran penduduk tidak merata.
v
Jumlah penduduk yang besar.
v
Program KB tidak terlasana dengan baik
v
banyak penduduk desa yang bertransmigrasi, sehingga pusat kota menjadi
lebih padat.
Dengan melihat
faktor-faktor penyebab terjadinya ledakan penduduk, maka kita dapat menarik
kesimpulan bahwa ledakan penduduk terjadi apabila tingkat kelahiran yang tinggi
sedang tingkat kematian menurun secara tajam, sehingga laju pertumbuhan
penduduk cepat. Masalah yang akan di timbulkan dengan pertumbuhan penduduk yang
sangat cepat seperti banyaknya
pengangguran disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan,banyak terjadinya
tindakan kriminal, angka kemiskinan menjadi lebih tinggi.
4)DAMPAK
DARI LEDAKAN PENDUDUK
Dampak yang
Terjadi akibat Ledakan Penduduk antara lain:
1) Dampak Lingkungan
Dampak
lingkungan yang terjadi akibat masalah ledakan penduduk adalah polusi. Tingkat
polusi bergerak naik seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk
disuatu area permukiman. Polusi ditimbulkan dari asap hasil pembuangan
kendaraan bermotor yang jumlahnya saat ini semakin meningkat tajam. Hal ini
terlihat semakin tingginya frekuensi kemacetan yang terjadi dijalan-jalan yang
membuat jalan di kota tidak lancar lagi di lalui.
Ujung dari semua ledakan penduduk itu adalah
kerusakan lingkungan dengan segala dampak ikutannya seperti menurun kualitas
pemukiman dan lahan yang ditelantarkan serta hilangnya fungsi ruang terbuka.
2) Dampak Sosial dan Kesehatan
Dampak sosial
yang terjadi akibat masalah ledakan penduduk adalah kemiskinan, karena
banyaknya penduduk, lapangan pekerjaan terbatas, akibatnya banyaklah yang menganggur.
Kemiskinan berkaitan erat dengan kemampuan mengakses pelayanan kesehatan serta
pemenuhan kebutuhan gizi dan kalori. Dengan demikian penyakit masyarakat
umumnya berkaitan dengan penyakit menular seperti diare, penyakit lever, dan
TBC. Selain itu masyarakat menderita penyakit kekurangan gizi termasuk busung
lapar terutama pada bayi. Kematian bayi adalah konsekuensi dari penyakit yang
ditimbulkan karena kemiskinan.
Ledakan penduduk adalah masalah yang harus
segera ditangani dengan serius oleh pihak-pihak yang terkait karena apabila
permasalahan ini terus berlanjut akan mengakibatkan dampak-dampak yang telah
dijelaskan.
3)
Persaingan untuk mendapat pemukiman
Persaingan untuk
mendapat permukiman yang layak. Persaingan ini terutama terjadi di daerah perkotaan
yang padat, tapi tidak ada perumahan yang memadai. Dikota seperti ini, ering
kita jumpai permukiman kumuh.
4)
Kesempatan pendidikan
Dengan makin
banyaknya bayi yang lahir setip tahunnya, tentu makin banyaknya diperlukan
fasilitas sekolah dan guru yang memadai. Negara miskin, mungkin tidak bisa
memenuhi fasilitas pendidikan. Sebagai hasilnya, tidak setiap anak memiliki
kesempatan untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang memadai.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari uraian di
atas dapat disimpulkan bahwa menurut jumlah penduduknya, Indonesia termasuk
negara yang besar dan menduduki urutan terbesar ke tiga di antara negara-negara
berkembang setelah Cina dan India.
Penduduk adalah
orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan
yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus.
Sedangkan Warga negara adalah Mereka yang berdasarkan hukum tertentu dan
merupakan anggota dari suatu Negara tersebut.
Tingkat
pendidikan penduduk yang bekerja tampak masih rendah dari seluruh penduduk
Indonesia yang bekerja. Hal tersebut menyebabkan ketidakseimbangan antara
permintaan akan tenaga kerja dengan penawaran tenaga kerja pada suatu tingkat
upah tertentu.
Ledakan penduduk
terjadi apabila tingkat kelahiran yang tinggi sedang tingkat kematian menurun
secara tajam, sehingga laju pertumbuhan penduduk cepat. Masalah yang akan di
timbulkan dengan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat seperti banyaknya pengangguran disebabkan oleh
kurangnya lapangan pekerjaan,banyak terjadinya tindakan kriminal, angka
kemiskinan menjadi lebih tinggi
Factor factor
terjadinya ledakan penduduk yaitu: Tingkat kematian yang menurun, Tingkat
kelahiran yang tinggi, adanya kawin dalam usia muda, persebaran penduduk tidak
merata dan jumlah penduduk yang besar.
DAFTAR PUSTAKA
o Www. Google . com. CARApedia, Pengertian
Penduduk.
o Www. Google. Com. Antroposfer dan Aspek
Kependudukan.
o Ahmad Nur Ali: Factor Penyebab Terjadinya
Ledakan Penduduk.
o
https://sabangsampaimeraoke.wordpress.com/masalah-kependudukan-dan-solusinya/